akan kau temukan genangan darah dimejaku.
sebuah pena yang patah
selembar puisi yang terkulai lemah tak berdaya.
aku telah lelah kata yang kurangkai layu.
(acvr gothess)
kau selalu abai bisu.
satu pun tak kau baca sia-sia kuberkata-kata mungkin dengan tinta darah,
puisi yang kutulis dengan pena patah,
bisa kau pahami